Pesan para ahli hikmat, terkait dengan sahabat, dituliskan di dalam Kitab Bidayatul Hidayah, sebagai berikut:
Qadhi lbnu Ma'ruf ra:
- Berhati-hatilah daripada musuhmu sekali dan berhati-hatilah daripada sahabatmu seribu kali.
- Barangkali sahabatmu akan bertukar menjadi musuh pada suatu masa kelak maka ia lebih tahu bagaimana untuk menyakitimu
- Banyak musuh yang jadi daripada sahabatmu, oleh itu janganlah engkau memperbanyakkan sahabat.
- Coba engkau lihat kebanyakan penyakit adalah berasal daripada makanan dan minuman.
- Ketika aku memaafkan orang lain dan aku tidak menaruh sedikitpun kedengkian terhadap mereka, aku telah selamat daripada kesusahan dan permusuhan.
- Aku memberi penghormatan kepada musuh ketika aku berjumpa dengannya. Dengan cara ini aku dapat selamat dari kejahatan mereka.
- Ketika aku menunjukkan kegembiraanku terhadap orang yang hendak aku marahi, maka aku berjaya memenuhi hatiku dengan kebahagian.
- Sebenarnya aku masih belum selamat dari kejahatan orang yang aku tidak kenali maka betapa aku akan selamat dari kejahatan orang yang sudah aku cintai.
- Manusia itu sebenarnya penyakit dan cara menyembuhkannya hanya dengan tidak mencampuri urusan mereka, tetapi memutuskan hubungan sama sekali (adalah tidak baik karena itu bermaknamemutuskan persaudaraan).
- Maka janganlah engkau mengganggu mereka niscaya engkau selamat dari gangguan mereka dan hendaklah engkau mencari kecintaan yang tulen.
- Apabila engkau mau bersahabat dengan mereka, maka hendaklah engkau bersabar menghadapi perangai mereka, dan jadikanlah dirimu seakan-akan tuli, bisu, buta daripada kesalahan mereka dan hendaklah engkau sentiasa menghiasi dengan ketakwaan.
- Berjumpalah dengan sahabatmu dan musuhmu dengan muka yang manis tetapi bukan karena hina dan takut terhadap mereka.
- Dan mantapkanlah dirimu tetapi bukan karena sombong, dan rendahkan dirimu tetapi bukan karena hina, dan hendaklah engkau menjaga kesederhanaan di dalam segala urusanmu karena sesuatu yang kurang atau lebih adalah tidak baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar