Rabu, 19 Juni 2019

Bersama Allah

Ma’allah / Bersama Allah merupakan perasaan terus diawasi oleh Allah merupakan suatu sikap yang harus dijaga. Selayaknya kita mencontoh cerita seorang penggembala cilik di era pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab r.a. Ketika Umar bin Khattab r.a menawari untuk membeli salah satu domba gembalaannya tanpa sepengetahuan si pemilik domba, sang penggembala cilik tersebut menjawab "Memang majikan saya tidak dapat melihat perbuatan itu, tetapi ada yang dapat melihatnya yaitu Allah dan saya takut kepada Allah”.
Selayaknya dimanapun kita berada, kita mengingat bahwa Allah bersama kita dan melihat perbuatan kita. Terdapat pilihan untuk terus merasa di bawah pengawasanNya sehingga kita bersemangat untuk terus istiqamah atau melupakanNya dan menganggap perintahNya sebagai angin lalu. Semoga kita termasuk orang yang memilih pilihan yang pertama.


Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian dia
bersemayam di atas ´arsy dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi
dan apa yang keluar darinya dan apa yang turun dari langit dan apa yang
naik kepada-Nya. dan DIA BERSAMA KAMU DI MANA SAJA KAMU
BERADA dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Revitalization of intellectual consciousness HMI-Wati dalam Membangun Eksistensi KOHATI Komisariat IAIN Kediri yang Progresif

Pendahuluan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), didirikan di Yogyakarta oleh Lafran Pane bersama 14 orang temannya pada tanggal 14 Februari 19...