Telinga
merupakan organ tubuh yang amat vital. Ilmu dan kabar dapat kita peroleh dengan
mudah bila telinga normal. Maka hendaklah bersyukur atasnya dengan senantiasa
menjaga dan merawatnya. Menjaga kesehatan mata secara ruhiyah, berdasarkan
pesan Imam al Ghazali: “Hendaknya engkau menjaga telinga. Jangan dengarkan
perkara bid’ah (fitnah), pembahasan hal ikhwal orang lain yang negatif,
kata-kata jelek, perbincangan batil, atau bahasan tentang kejelekan-kejelekan
orang lain.”
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗاِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ
وَالْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰۤىِٕكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔوْلًا
Dan janganlah
kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan
dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya (Q.S. 17: al Isra’, 36).
Ayat ini, memerintahkan
kepada kita untuk menjaga keadaan telinga agar tetap mampu menjalankan
fungsinya dengan sempurna, dengan baik, hingga tutup usia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar