Rabu, 22 April 2020

JANGAN LUPA BERDOA


JAGA DIRI DAN KELUARGA DARI COVID 19 
MELALUI GERMAS DALAM BAHASA AGAMA

(Langkah Ke-10: Jangan Lupa Berdoa)

Oleh: Alfiatu Solikah, S. Ag., M.Pd.I.


Setelah kita berikhtiar untuk menjaga diri dan keluarga dari covid-19 mulai dari makan dengan gizi yang seimbang; rajin olah raga dan istirahat yang cukup; jaga kebersihan lingkungan; tidak merokok; cuci tangan pakai sabun; gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam; minum air mineral 8 gelas per hari; makan makanan yang dimasak sempurna dan hindari makan daging dari hewan yang berpotensi menularkan; bila demam dan sesak nafas, segera ke fasilitas kesehatan dan yang terakhir adalah jangan lupa berdoa.

Orang yang tengah dilanda penyakit biasanya tidak bisa banyak berbuat apa-apa maupun pergi ke mana-mana. Bahkan banyak dokter atau orangtua yang menyarankan untuk banyak beristirahat demi menjaga kesehatan. Dan jangan lupa memperbanyak doa meminta kesembuhan kepada Allah SWT. Karena, setiap apa yang terjadi di muka bumi adalah atas kehendak-Nya. Kita diserang penyakit merupakan keputusan Allah Ta’ala dan penyakit diangkat dari tubuh kita juga menjadi hal yang bisa dilakukan oleh-Nya.

Kita harus selalu berpikir positif dan tetap percaya bahwa apa yang diberikan Allah SWT bila bukan merupakan cobaan, maka adalah hal yang terbaik bagi kita. Tentu bila sakit parah dalam jangka waktu yang lama akan merepotkan orang lain, serta kita tidak bisa melakukan berbagai macam aktivitas seperti hari-hari biasa. Tidak selamanya penyakit buruk, ada beberapa berkah atau hikmah dibalik sakit yang kita derita. Beberapa diantaranya telah diriwayatkan oleh Imam Muslim.

مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ شَوْكَةٍ فَمَا فَوْقَهَا إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً أَوْ حَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً
Artinya: Tidak ada satupun musibah (cobaan) yang menimpa seorang muslim berupa duri atau yang semisalnya, melainkan dengannya Allah akan mengangkat derajatnya atau menghapus kesalahannya.”

Dalam hadits di atas dijelaskan bahwa penyakit merupakan sebuah cobaan yang menimpa manusia. Namun setelah sakit, Allah  akan meninggikan orang-orang yang merenung dan berusaha memperbaiki diri.

Dalam riwayat lain dijelaskan bahwa penyakit bisa menjadi salah satu hal yang membuat dosa seorang manusia dihapus. Berikut adalah hadits penyakit merupakan penghapus dosa ooleh Imam Bukhari dan Muslim.
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصِيبُهُ أَذًى مِنْ مَرَضٍ فَمَا سِوَاهُ إِلَّا حَطَّ اللَّهُ بِهِ سَيِّئَاتِهِ كَمَا تَحُطُّ الشَّجَرَةُ وَرَقَهَا
Artinya: “Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya.”

Benar bahwa penyakit adalah musibah yang dapat menggugurkan dosa, namun itu tidak serta merta apabila dalam hati seseorang tidak ikhlas dan sabar menerima penyakit. Sifat sabar tidak hanya diuji ketika orang sakit, namun juga saat telah sembuh. Apakah dia memperbanyak membaca doa saat sakit atau justru makin menjauh dan membenci Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Intinya kita harus sabar dan ikhlas menerima setiap keputusan dari Allah SWT. Yakinlah dan terus berpikir positif karena setiap penyakit pasti ada obatnya, sesuai hadits yang diriwayatkan oleh Muslim berikut ini.

لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ فإذا أُصِيبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللَّهِ عز وجل
Artinya: “Setiap penyakit ada obatnya, jika obat itu sesuai dengan penyakitnya, akan sembuh dengan izin Allah Azza wajalla.”

Doa Ketika Sakit
Ini adalah doa yang biasa dibaca Rasulullah saat sakit, untuk keluarga, diri sendiri, orang tua, anak, istri, suami ataupun saudara dan teman.

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Artinya: “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.” 

Adab Ketika Sakit Dalam Islam
Berikut adalah hal-hal sikap dan sifat yang perlu dijaga ketika sedang sakit menurut agama Islam:
  1. Selalu berprasangka baik bahwa Allah SWT menurunkan penyakit untuk cobaan, bukan azab atau bencana.
  2. Yakin bahwa tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan, selalu ada obat dan peluang bagi mereka yang terus berdoa menyebut nama Allah SWT.
  3. Ikhlas dan siap menerima apa saja keputusan dari Allah SWT, termasuk kemungkinan terburuknya.
  4. Merenung ketika sakit, mungkin ada perbuatan dosa yang pernah diperbuat atau janji yang belum ditebus.
  5. Selalu memposisikan diri diantara takut (khauf) dan harao (raja’).
  6. Sekalipun sakit bertambah parah, tetap tidak boleh mengharapkan kematian.
  7. Jika memiliki tanggungan, maka segeralah tunaikan dan lunasi.
  8. Orang-orang yang sakit sudah seharusnya cepat-cepat membuat wasiat (sumber: etika sakit dalam Islam).


Itulah beberapa penjelasan mengenai doa ketika sakit memohon kesembuhan kepada Allah SWT, semoga yang memperbanyak doa dapat segera diangkat penyakitnya dan dijauhkan dari kambuh atau penyakit menular lainnya.

Demikian seluruh prosedur ikhtiar menjaga diri dan keluarga dari covid-19 telah kami uraikan. Semoga ada guna dan manfaatnya. Aamiin. 

Kembali keawal, klik disini




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Menghargai Setiap Tetes: Kajian Holistik tentang Penggunaan Air secara Bijaksana untuk Masa Depan Berkelanjutan."

Latar Belakang Penggunaan air yang berlebihan dalam kegiatan sehari-hari menjadi perhatian utama penulis, terutama dalam aktivitas seperti b...