Jagalah
kedua kakimu dari berjalan menuju tempat haram, seperti berjalan untuk ghibah
(menggunjing), mencari-cari aib (kejelekan) orang lain, menuju tempat pejabat
yang zalim dan meridhoi kezalimannya. Karena berjalan menemui mereka tanpa ada
keperluan yang mendesak dan merasa senang dengan perbuatan mereka termasuk
kemaksiatan yang besar, demikianlah pesan Imam Ghozali. (Bidayatul Hidayah)
Segala
sesuatu yang ada di dalam diri kita adalah nikmat dan karunia Allah SWT, salah
satunya adalah kaki. Gerakkan lah kaki itu untuk mensyukuri nikmat dan
karunia-Nya. Tidak sebaliknya, malah menggerakkan kaki untuk mendurhakahi
nikmat dan karunia-Nya. Maka gunakanlah kaki, dan langkahkan lah kaki itu untuk
taat dan berbakti kepada Allah.
Ali
bin Abi Thalib berkata: “Barang siapa menyangka bisa masuk surga tanpa jerih
payah maka ia berangan-angan, dan barang siapa menyangka bisa masuk surga
dengan mencurahkan dengan segala jerih payahnya, ia juga berangan-angan.”
Syeikh Nawawi Al Bantani mengomentari perkataan Ali ini, maka janganlah Engkau
tinggalkan amal sholeh. Beramal sholeh lah dan jangan hanya berangan-angan
kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang cerdas adalah orang yang
mengendalikan nafsunya dan beramal untuk kehidupan setelah mati. Sedangkan
orang dungu adalah orang yang nafsunya mengikuti keinginannya dan
berangan-angan terhadap Allah.”
وَلَا تَرْكَنُوْٓا اِلَى الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا
فَتَمَسَّكُمُ النَّارُۙ وَمَا لَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ مِنْ اَوْلِيَاۤءَ
ثُمَّ لَا تُنْصَرُوْنَ
Dan
janganlah kamu cenderung kepada orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh
api neraka, sedangkan kamu tidak mempunyai seorang penolong pun selain Allah,
sehingga kamu tidak akan diberi pertolongan (QS 11: Hud, 113)
Luarbiasa bu Alfi ayo terus berkarya sungguh sangat mencerahkan.
BalasHapusInggih, insaallah... terima kasih.
Hapussemoga bisa istiqomah.
Luarbiasa bu Alfi ayo terus berkarya sungguh sangat mencerahkan.
BalasHapusUntuk mengingatkan diri saya sendiri utamananya. Kadang tanpa diupload tdk ada yang mengingatkan bahwa saya pernah mengajak / menyampaikan kepada orang lain
Hapus