Sabtu, 11 April 2020

MENGAPA KELELAWAR HARAM ?

MENGAPA KELELAWAR HARAM ?
oleh: Alfiatus Sholihah
Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri



وَيُحْرَمُ الْخُطَّافُ وَالْخُشَّافُ وَالْخُفَّاشُ وَهُوَ الْوَطْوَاطُ وَإِنَّمَا حُرِّمَتْ هَذِهِ لِأَنَّهَا مُسْتَخْبَثَةٌ

"Dan diharamkan memakan al-khuthaf, al-khussyaf, dan al-khuffash, yaitu kelelawar. Binatang-binatang ini diharamkan karena menjijikkan" (Abdullah bin Ahmad bin Qudamah, Al-Mughni, juz 11, h. 66)
وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبٰتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبٰۤىِٕثَ 

dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk (al A’raf 157)

Mengapa kelelawar dikategorikan sebagai binatang yang menjijikkan ?
  1. Kelelawar merupakan salah satu hewan yang dapat menimbulkan penyakit zoonotik adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus dan parasit yang tersebar antara hewan dan manusia. Ambil contoh, urine tikus menimbulkan penyakit pes dan gigitan anjing atau monyet bisa berisiko menimbulkan penyakit rabies. Di antara hewan lain, kelelawar merupakan pembawa penyakit paling banyak. Dari total 137 penyakit, sekitar 60 penyakit bisa 'ditransfer' langsung atau tidak langsung dari kelelawar ke manusia. Penyakit-penyakit ini antara lain, virus corona, virus hanta, virus lyssa, virus corona SARS, virus rabies, virus lassa, virus henipah, virus ebola dan virus Marburg (sumber: cnn indonesia: kelelawarhewan pembawa 137virus penyakit).
  2. Kelelawar berfungsi sebagai hewan tempat berlindung virus-virus ganas, agar tidak bertaburan di luar dan mengganggu keselamatan umat manusia, sehingga kelelawar tubunya penuh racun (sumber: Chou Zi Guang, Mari Hidup Selaras Dengan Alam).
Keberadaan kelelawar yang penuh racun tersebut, sehingga Allah menyediakan tinggal di lubang-Lubang goa yang gelap dan dingin. Selama puluhan ribu tahun, semua virus itu bertengger pada kelelawar dengan aman tertutup dan terkunci rapat-rapat. Sebagai tempat berlindungnya para virus, maka Allah menciptakan wajah kelelawar dengan seram dan mengerikan, agar manusia menjauhi dan tidak menyentuhnya. Maka ketika manusia berani membuka kotak pandora, maka seluruh virus Petaka akan berhamburan keluar menjerat manusia. Virus-virus akan berhamburan kehilangan tempat tinggalnya. Virus-virus tersebut perlu mencari rumah baru. Sedangkan tubuh manusia penuh dengan lemak dan daging, dan tempat ini adalah cocok untuk virus-virus ini. 

Berdasar dari paparan di atas, melindungi hewan-hewan di alam semesta, sebenarnya bukan melindungi mereka, tapi justru untuk melindungi umat manusia. Dengan demikian kehidupan ini haruslah harmonis dengan alam. Manusia sebenarnya adalah mahkluk kecil di dalam alam semesta ini.

Dari paparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Allah memberikan isyarat kepada manusia agar tidak makan makanan yang menjijikkan, dalam hal ini kelelawar, karena kelelawar membahayakan kesehatan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Menghargai Setiap Tetes: Kajian Holistik tentang Penggunaan Air secara Bijaksana untuk Masa Depan Berkelanjutan."

Latar Belakang Penggunaan air yang berlebihan dalam kegiatan sehari-hari menjadi perhatian utama penulis, terutama dalam aktivitas seperti b...