Minggu, 19 April 2020

CUCI TANGAN PAKAI SABUN (Dalam Bahasa Agama)


JAGA DIRI DAN KELUARGA DARI COVID 19 
MELALUI GERMAS DALAM BAHASA AGAMA

(Langkah Ke-5: Cuci Tangan Pakai Sabun)

Oleh: Alfiatu Solikah, S. Ag., M.Pd.I.


Masih melanjutkan pembahasan tentang Menjaga diri dan keluarga dari Covid 19, dalam hal ini masuk pada langkah kelima, yakni cuci tangan pakai sabun. Seperti biasa penulis akan menguraikan pembahasan ini sesuai aturan Kementerian Kesehatan dalam bahasa agama. ISLAM adalah agama yang membawa maslahah dan mencegah mudharat bagi manusia. Diantara bentuknya, Islam mengajarkan pola hidup bersih dan tampil indah. Contohnya, ada beberapa waktu yang dianjurkan untuk mencuci tangan ketika itu. Siapa yang melakukan cuci tangan dalam rangka memenuhi anjuran ini, ia mendapatkan pahala. Kapan saja cuci tangan diperintahkan ?

Ketika hendak wudlu

Disebutkan dalam hadits Humran bin Aban rahimahullah tentang cara wudhu Utsman bin Affan radhiallahu’anhu, “.. kemudian beliau membasuh kedua tangannya 3 kali.” Yang di akhir hadits, Utsman bin Affan mengatakan,  “Aku melihat Rasulullah SAW berwudhu seperti wudhuku ini.” (HR. Bukhari no.1934, Muslim no.226).

Ketika sebelum dan sesudah makan

عَنْ سَلْمَانَ، قَالَ قَرَأْتُ فِي التَّوْرَاةِ أَنَّ بَرَكَةَ الطَّعَامِ الْوُضُوءُ بَعْدَهُ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَأَخْبَرْتُهُ بِمَا قَرَأْتُ فِي التَّوْرَاةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " بَرَكَةُ الطَّعَامِ الْوُضُوءُ قَبْلَهُ وَالْوُضُوءُ بَعْدَهُ

Artinya: “Dinarasikan Salman: Saya membaca di Taurat, berkah makanan ada di wudhu setelah menyantapnya. Lalu aku mengatakannya pada Nabi Muhammad SAW yang aku baca di Taurat. Setelah itu Rasulullah SAW mengatakan, "Berkah pada makanan ada di dalam wudhu sebelum dan setelah menyantap hidangan." (HR Tirmidzi).

Ketika akan melakukan aktivitas

عَنْ جَابِرٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْرِغْ عَلَى يَدِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ قَبْلَ أَنْ يُدْخِلَ يَدَهُ فِي إِنَائِهِ فَإِنَّهُ لاَ يَدْرِي فِيمَ بَاتَتْ يَدُهُ " .

Artinya: Rasulullah SAW mengatakan, "Ketika kamu bangun tidur, dia seharusnya cuci tangan tiga kali sebelum beraktivitas karena dia tidak tahu kondisi tangannya saat malam hari." (HR Muslim).
Hadits ini mengingatkan pentingnya cuci tangan sebelum melakukan aktivitas. Cuci tangan memastikan tidak ada virus dan bakteri yang berisiko menginfeksi tubuh.

Ketika Tangan Kotor

Secara umum ketika ada kotoran pada tubuh kita atau pakaian kita, hendaknya berusaha membersihkannya agar tampil bersih dan bagus. Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan.” (HR. Muslim no.91).

Cuci tangan sangat diperlukan untuk menghindari penularan penyakit melalui tangan. Seperti apa sih cara cuci tangan yang benar menurut Kemenkes dan WHO? Mencuci tangan dengan menggunakan sabun menjadi salah satu tindakan sanitasi untuk pencegahan penyakit. Bahkan tanggal 15 Oktober ditetapkan sebagai Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian pada anak. Melakukan cara cuci tangan yang baik juga bisa mencegah kita dari berbagai macam penyakit. Pasalnya, penyakit seperti flu, diare dan mata merah bisa dengan mudah ditularkan melalui tangan yang kotor.

Cara Cuci Tangan 7 Langkah Pakai Sabun Yang Baik dan Benar
1.    Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut

2.      Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian

3.      Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih

4.      Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan

5.      Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

6.      Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

7.      Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar

Kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu.

selanjutnya langkah ke-6: 
Gunakankan masker dst klik disini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Menghargai Setiap Tetes: Kajian Holistik tentang Penggunaan Air secara Bijaksana untuk Masa Depan Berkelanjutan."

Latar Belakang Penggunaan air yang berlebihan dalam kegiatan sehari-hari menjadi perhatian utama penulis, terutama dalam aktivitas seperti b...