Minggu, 05 Mei 2024

Sambutan Manasik Haji

 


وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلاً وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ اللهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

Artinya, “Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam” (QS Ali ‘Imran: 97).

Yang terhormat para peserta manasik haji yang kami muliakan,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah swt, karena atas rahmat-Nya kita dapat berkumpul pada kesempatan yang berharga ini. Hari ini, kita hadir bersama untuk memperdalam pemahaman kita tentang rukun Islam yang kelima, yaitu ibadah haji. Semoga kita semua dapat menjalani manasik ini dengan penuh keikhlasan dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk perjalanan spiritual kita nanti.

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki banyak hikmah dan pelajaran berharga bagi kehidupan kita. Dalam perjalanan haji, kita belajar tentang kesabaran, ketabahan, keikhlasan, dan juga arti pentingnya persaudaraan sesama umat Muslim.

Meskipun saat ini kita belum memiliki kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji secara fisik, namun semangat kita untuk belajar dan memahami tata cara haji sebaik mungkin harus tetap berkobar. Manasik haji ini menjadi peluang berharga untuk memperdalam pemahaman kita tentang haji sehingga nantinya kita dapat melaksanakannya dengan lebih baik.

Saya mengajak kita semua untuk memanfaatkan waktu kita selama manasik ini dengan sebaik-baiknya. Mari kita bertanya, berdiskusi, dan bertukar pengalaman agar kita semua dapat merasakan keutamaan dan keistimewaan dari ibadah haji.

Saya berharap, setelah mengikuti manasik ini, kita semua dapat menjadi hamba yang lebih baik lagi, yang senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam segala aspek kehidupan. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi kita semua dalam perjalanan spiritual ini.

Akhir kata, marilah kita memperbanyak istighfar, doa, dan persiapkan diri kita sebaik mungkin untuk menjadi hamba yang lebih baik di hadapan-Nya. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai setiap langkah kita dalam menggapai ridha-Nya. Amin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Menghargai Setiap Tetes: Kajian Holistik tentang Penggunaan Air secara Bijaksana untuk Masa Depan Berkelanjutan."

Latar Belakang Penggunaan air yang berlebihan dalam kegiatan sehari-hari menjadi perhatian utama penulis, terutama dalam aktivitas seperti b...