وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ
اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلاً وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ اللهَ غَنِيٌّ عَنِ
الْعَالَمِينَ
Artinya, “Dan (di antara)
kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah,
yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa
mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak
memerlukan sesuatu) dari seluruh alam” (QS Ali ‘Imran: 97).
Yang terhormat para peserta manasik haji yang kami muliakan,
Puji syukur kita panjatkan ke
hadirat Allah swt, karena atas rahmat-Nya kita dapat berkumpul pada kesempatan
yang berharga ini. Hari ini, kita hadir bersama untuk memperdalam pemahaman
kita tentang rukun Islam yang kelima, yaitu ibadah haji. Semoga kita semua
dapat menjalani manasik ini dengan penuh keikhlasan dan mendapatkan ilmu yang
bermanfaat untuk perjalanan spiritual kita nanti.
Haji merupakan salah satu rukun
Islam yang memiliki banyak hikmah dan pelajaran berharga bagi kehidupan kita.
Dalam perjalanan haji, kita belajar tentang kesabaran, ketabahan, keikhlasan,
dan juga arti pentingnya persaudaraan sesama umat Muslim.
Meskipun saat ini kita belum
memiliki kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji secara fisik, namun semangat
kita untuk belajar dan memahami tata cara haji sebaik mungkin harus tetap
berkobar. Manasik haji ini menjadi peluang berharga untuk memperdalam pemahaman
kita tentang haji sehingga nantinya kita dapat melaksanakannya dengan lebih
baik.
Saya mengajak kita semua untuk
memanfaatkan waktu kita selama manasik ini dengan sebaik-baiknya. Mari kita
bertanya, berdiskusi, dan bertukar pengalaman agar kita semua dapat merasakan
keutamaan dan keistimewaan dari ibadah haji.
Saya berharap, setelah mengikuti
manasik ini, kita semua dapat menjadi hamba yang lebih baik lagi, yang
senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam segala aspek kehidupan.
Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi kita semua dalam perjalanan spiritual
ini.
Akhir kata, marilah kita
memperbanyak istighfar, doa, dan persiapkan diri kita sebaik mungkin untuk
menjadi hamba yang lebih baik di hadapan-Nya. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai setiap langkah kita dalam menggapai ridha-Nya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar